DPRD Minta Uji Kir Perhub Mukomuko Segera Dilakukan Secara Online

0
6 views
BARU

TRENDFOKUS.COM-Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kabupaten Mukomuko Nipiyanto, SH meminta dan mengusulkan Dinas Perhubungan yang ada di kabupaten Mukomuko agar menggunakan sistem online pada proses uji kir. Hal ini dilakukan untuk menghindari pelaksanaan uji kir yang diselewengkan oleh sejumlah oknum yang mengakibatkan sejumlah kendaraan yang sebenarnya tak laik jalan dibiarkan operasional.

Wakil Ketua II DPRD Mukomuko, Nipiyanto di DPRD Mukomuko, Rabu(3/4) mengatakan selama ini sistem online yang dilakukan hanya dilakukan di jembatan timbangan yang ada di kabupaten tetapi untuk sistem uji kir saat ini pihaknya menilai belum dilakukan secara online. Maka itu agar kecelakaan kendaraan berat tidak terjadi kembali dan sampai merengut nyawa maka diusulkan untuk menerapkan uji kir secara online.

“Dengan sistem online maka kita dapat mengawasi pelaksanaan uji kir. Bahkan kalau ditemukan ada penyelewengan maka kami bisa merekomendasikan untuk aparat turun melakukan penyidikan dan penyelidikan,’’ tegasnya.

Selain mengusulkan sistem online pada uji kir, Waka II juga meminta kepada Dishub untuk memberikan punisment atau reward kepada sopir yang berprestasi seperti taat pada peraturan lalu lintas, dan tidak ugal – ugalan di jalan raya.

“Dengan adanya reward atau punisment pada sopir ini ke depannya tidak terjadi kecelakaan lagi, dan dengan adanya penghargaan ini sopir bisa merasa diperhatikan oleh pemerintah,” ujar Nopiyanto politisi asal Fraksi Perindo ini.

Waka II DPRD mengatakan pihaknya mendukung apabila uji kir kabupaten Mukomuko menggunakan sistem online, karena dengan sistem online pada uji kir bisa mengurangi penyelewengan pada pelaksanaan uji kir tersebut.

“Kami berharap untuk Dishub di kabupaten Mukomuko dan Dishub dan LLAJ Jatim untuk segera merealisasikan sistem online uji kir agar ke depan kecelakaan untuk kendaraan berat tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Waka I Nursalim DPRD Mukomuko yang juga politisi asal Fraksi Demokrat ini setuju dengan pemberian reward dan punisment kepada sopir karena ini bisa menekan terjadi kecelakaan di jalan raya, bahkan pihaknya meminta agar para sopir ini juga diberikan acara ceramah agama yang dilakukan setiap satu bulan sekali, guna menyirami kalbu mereka. Dengan begitu, diharapkan akhlak mereka bisa bertambah dan menghormati nyawa orang lain.

‘’Kita tahu hampir seluruh sopir hidupnya banyak dihabiskan di jalan. Dimana di sepanjang jalan mereka banyak menemui godaan dan membuat hidup mereka terkadang terseret dengan hal-hal yang kurang terpuji. Karena siraman rohani sangatlah penting. Selain memberikan penghargaan kepada yang berprestasi sangat wajib hukumnya, karena apapun mereka ini adalah manusia yang harus diajeni,’’ ujarnya.

Ia menambahkan, jika maraknya kecelakaan tak terlepas dari human error. Untuk itulah, perlu dicari benang merahnya mengapa itu sampai terjadi. Apalagi dari tahun ke tahun kasus human error mengalami peningkatan yang cukup signifikan. ‘’Inilah tugas dari Dishub untuk mencari solusinya,”ujarnya. (TH/ADV)