TRENDFOKUS.COM-Menanggapi pemberitaan dugaan perselingkuhan yang dituduhkan oleh oknum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Air Berau, Kecamatan Pondok Suguh kepada oknum Kepala Desa Air Berau, maka, KEpala Desa Air Berau April akan segera membawa permasalahan ini kepihak yang berwajib karena dianggapnya tidak benar dan telah mencemari nama baik nya, April menduga tuduhan tersebut adanya motif politisasi terkait penolakan terhadap izin Hak Guna Usaha (HGU) PT.DDP Air Berau Estate.
Dikatakan Kepala Desa Air Berau bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan merupakan upaya untuk mencemarkan nama baiknya. Dia menyatakan bahwa surat tersebut ditandatangani oleh keluarga tanpa sepengetahuannya karena diancam dan dibawah tekanan. Kades juga mencurigai adanya motif politisasi di balik penyebaran isu ini, terutama karena sikap tegasnya dalam menolak izin usaha PT. DDP Air Berau Estate. Dia juga menyebut bahwa ini bukan kali pertama dirinya diusulkan untuk dipecat, dan meyakini bahwa hal tersebut berkaitan dengan sikapnya yang keras terhadap penolakan izin HGU PT. DDP ABE.
“tuduhan ini tidak mendasar! Ini tuduhan keji dari mereka untuk saya, ini pencemaran nama baik saya. Surat pernyataan yang mengatakan saya berselingkuh dibuat sepihak lalu meminta tanda tangan kepada keluarga saya seolah-olah saya meng iya kan perseligkuhan ini, memang saya ini orang bodoh? Enak aja, orang tidak bersalah lalu dipaksa untuk tanda tangan surat yang mengakui tuduhan perselingkuhan ini. Jujur saja, saya sangat curiga tuduhan ini bermotif karena saya selaku KEpala Desa sangat keras melakukan penolakn HGU PT DDP, karena saya mau Masyarakat Desa Air Berau ini sejahtera dan bermartabat. Permasalahan ini saya akan bawa ke ranah hukum dan akan menggandeng pengacara karena ini tuduhan serius untuk saya,”tegas Kades April
“saya juga akan lapor terkait kasus pemerasan terhadap saya, Dimana saya diminta uang oleh oknum yang saya tahu identitasnya senilai dua ratus juta, hahahaha kamu sehat? Enak aja kamu merasin saya, emang saya ini sapi perahan mu?,”tamya kades sambil tertawa. (th)
