Mukomuko – Bak perusahaan pribadi keluarga, nepotisme ditubuh pemerintahan Bupati Mukomuko, Sapuan lagi-lagi mendapat sorotan dari pihak legislatif.
Pasca ditinggal M Rizon, mantan kepala dinas Pertanian Mukomuko, Bupati menunjukan Epin Masyuardi Kadis Dukcapil sebagai pelaksana tugas (Plt).
Kebijakan tersebut terkesan menutup kesempatan pejabat lain diluar garis keturunan keluarga inti Bupati.
Seperti yang disampaikan Nursalim Wakil Ketua II DPRD Mukomuko. Kadis Dukcapil itu beban kerjanya cukup berat, maka harusnya diberi kesempatan untuk fokus.
“Padahal masih banyak yang lebih kompeten. Beri kesempatan yang lain jugalah, jangan terkesan maruk jabatan, apa lagi publik menilai praktik nepotisme yang sudah sangat terang-terangan,”terang Nursalim.
Disambung Busra, anggota DPRD Mukomuko. Selain tidak memberikan kesempatan yang lain, perilaku rezim ini tidak mencontohkan cara bernegara yang baik.
“Pemerintahan ini sudah sangat cacat dalam segi manapun sebenarnya. Sudah jadi rahasia umumlah ya, praktik korupsi itu lebih mudah dilakukan ketika dalam tubuh suatu pemerintahan sudah menerapkan sistem nepotisme,”sambungnya. (Wiski)
