Era Sapuan, Jaminan Kesehatan Gratis Hampir Mencapai 100 Persen

0
135 views
BARU

TRENDFOKUS.COM-Kepedulian Pemkab Mukomuko terhadap masyarakat sudah tak diragukan lagi. Hampir di semua bidang yang sifatnya layanan masyarakat terus ditingkatkan serta dipermudah.

Setelah membuktikan kesuksesan bidang pendidikan dengan program seragam gratis. kini Pemkab juga buktikan fokus dengan program Universal Health Coverage (UHC). Hal ini ditegaskan langsung oleh Sekda Kabupaten Mukomuko, DR. Abdiyanto.

Disebutnya juga, dalam menyukseskan program ini, Pemkab Mukomuko mulai turun gunung. Tentunya mensosialisasikan sekaligus mengajak semua desa terlibat dalam memperjuangkan kesehatan masyarakat. Saat ini, Pemkab Mukomuko menargetkan seluruh masyarakat mendapat jaminan kesehatan melalui program UHC. Seperti diketahui jumlah penduduk saat ini berjumlah 193.154 jiwa.

“Kalau bicara target tentunya kesemua masyarakat harus terakomodir dalam program jaminan kesehatan UHC ini. Alhamdulillah dari jumlah penduduk yang ada yakni 193.154 jiwa, yang sudah mendapat jaminan kesehatan atau memiliki BPJS sebanyak 98.60 persen. Jumlah ini tentu terus ditingkatkan setiap tahun,” tegas Abdiyanto.

Target memberi jaminan kesehatan gratis kepada masyarakat ini sudah mendekati 100 persen. Dikatakan Abdiyanto, bentuk wujud nyata, Pemkab terus menganggarkan anggaran untuk program ini. Jika tahun lalu anggaran disediakan untuk Jamkesda hanya Rp 4,2 Miliar. Sasaran anggaran ini untuk biaya pengobatan warga miskin. Sedangkan tahun ini dianggarkan mencapai dua kali lebih besar dari tahun lalu.

“Harapan kami, hingga tahun 2024 masyarakat Kabupaten Mukomuko sudah 100 persen memiliki jaminan kesehatan. Jika masyarakat sehat, maka daerah akan jadi kuat. Makanya program UHC ini kami galakkan hingga ke tingkat desa. Sehingga pemerintah sampai ke tingkat bawah merasa bertanggung jawab terhadap masyarakat,” imbuh Abdiyanto.

Lebih jauh Abdiyanto memaparkan, Pemkab juga sudah membentuk tim program UHC. Tim ini melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan pihak BPJS Kesehatan. Bagi masyarakat yang belum mendapat jaminan kesehatan, selanjutnya akan diberi layanan jaminan kesehatan gratis menggunakan kartu BPJS.

“Pemerintah desa mulai ikut menyukseskan program UHC ini sudah dibuktikan. Anggaran yang ada di desa juga merupakan bagian dari APBD. Sehingga sudah banyak desa mengalokasikan dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023,” sambung Abdiyanto.

Dikatakannya juga, Di wilayah Kecamatan Teramang Jaya, Mukomuko sudah sebanyak 11 desa dari 13 desa telah menyisipkan dana JKN di APBDes murni tahun ini. Sesuai target, semua desa di wilayah Teramang Jaya akan mengalokasikan dana tersebut.
Ini diketahui dari kegiatan sosialisasi dan advokasi menuju UHC 2024 belum lama ini.

“Pemkab Mukomuko menerima penghargaan UHC Award 2023 yang diterima bupati belum lama ini memang sangat pantas. Karena Pemkab Mukomuko sudah membuktikan kepedulian terhadap jaminan peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat,” pungkas Abdiyanto. (Red)