Didatangi Syeh Kudais Husain, Murid SD Al-Kautsar Sumbang 30 Juta untuk warga Palestina

0
59 views
BARU

TRENDFOKUS. Com– Ahad (22/12) Kampus Al-Kautsar didatangi tamu agung salah seorang Ustadz Kudais Husain dari Palestina bersama Ustadz Andik Sibagio,LC Forum Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari Bengkulu. Maksud kedatangan tamu agung ini bentuk Roadshow Penggalangan dana dan Tablig Akbar.Kepala Sekolah Islam Terpadu AL-Kautsar Warto, S.Pd.I menjekaskan, acara ini dalam rangka penggalangan dana dan tablik akbar untuk saudara kita di Palestina. Warto juga berharap dengan acara ini bisa membangkitkan rasa empati dan rasa memiliki Masjid Al-Aqsa karena menurut Warto Masjid Al-Aqsa adalah milik umat Islam.

Kepada  murid SD Al-Kautsar yang telah memberi sumbangan untuk saudara kita di Palestina, Warto mewakili  seluruh dewan guru Al-Kautsar mengucapkan terimakasih yang tak terhingga,, semoga menjadi ladang amal diakhirat.
“yaaa,, semoga acara ini bisa membangkitkan girah pada murid kita untuk peduli terhadap saudara kita di Palestina, alhamdulillah sumbangan  terkumpul pada sore ini dari murid kita mencapai kurang lebih 30 Juta,  semoga menjadi amal jariyah di akhirat kelak”. Tutup Warto

Diminta penjelasannya oleh wartawan Trendfokus.com tentang keadaan Palestina saat ini Syeh Kudais Husain  dengan bahasa arab menceritakan bagaimana kondisi Palestina saat ini yang semakin mengkhawatirkan. Bahkan Palestina sebagai negara mayoritas muslim‎ merasa dalam posisi sendirian karena boikot-boikot yang dilakukan oleh Israel.

“Gaza merupakan daerah yang hanya memiliki luas 360 km persegi, meski demikian penduduknya amat padat mencapai 2.2 juta jiwa. Namun selama 13 tahun ini Gaza diboikot, bahkan pintu yang berada di Mesir pun diblokade,” kata Syekh Kudais

Menurut dia, akibat blokade tersebut, pasokan makanan dan obat-obatan terhambat di Gaza. “Pintu hanya dibuka selama 4 bulan sekali, jadi mereka yang membutuhkan obat-obatan banyak yang akhirnya meninggal dunia,” katanya.

Apalagi lanjut Syaikh Israel juga memberikan serangan berupa senjata kimia yang terbuat dari fosfor. Selain membuat rusaknya organ-organ tubuh juga merusak janin dari ibu-ibu hamil yang ada di sana. “Banyak bayi yang dilahirkan cacat akibat racun tersebut,” tutupnya.  (Toha)