Bupati Sapuan : Hari Santri, Salah Satu Cara Santri Selalu Siaga Menjaga Negara.

0
19 views
BARU

Trendfokus.com–Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE,MMAk,CA,CPA memimpin apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Iman di Desa Tirta Makmur, Kecamatan Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Hari Santri ditetapkan pemerintah pertama kali melalui Keppres No.22/ 2015. Keputusan penetapan Hari Santri tersebut merujuk pada resolusi jihad yang dicetuskan oleh Pendiri NU, KH. Hasyim Asy’ari, pada tanggal 22 Oktober 1945 di Surabaya.

Hari Santri tahun ini mengusung tema ‘Santri Siaga Jiwa dan Raga. Tema tersebut sebagai bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.

“HSN yang ditetapkan pemerintah pada 22 Oktober merujuk pada resolusi jihad demi mempertahankan kemerdekaan. Kita peringati hari santri setiap tahunnya, sebagai salah satu ekspresi bahwa, santri selalu siaga menjaga negara,” paparanya.

Oleh karena itu, santri hendaknya mampu menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh terhadap aqidah, nilai dan ajaran islam yang rahmatan lil alamin.

“Santri juga harus mampu mempertahankan tradisi luhur bangsa Indonesia. Buah karya para santri akan menjadi masukan untuk kemajuan negara. Karena itu kami terus mendorong agar santri tidak pernah lelah berkarya,” harap Sapuan

Lebih lanjut Sapuan Memgingat saat ini pandemi Covid-19 belum usai, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Mukomuko ini juga berharap santri mampu berkontribusi dalam pencegahan, termasuk bersama-sama bangkit dari dampak pandemi.

“Kita sangat mengapresiasi pelayanan di sejumlah pondok pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian dan penanganan dampak covid-19, ini adalah bukti nyata bahwa pesantren juga berperan aktif memerangi covid di tengah keterbatasan fasilitas,” tambahnya.

Pada peringatan HSN tahun ini, lanjut suami Nurliyana Habsjah, kalangan pesantren mendapatkan kado indah dari pemerintah berupa Peraturan Presiden (Perpres) nomor 82 tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

“Kado Perpres ini secara khusus mengatur tentang dana abadi pesantren yang dialokasikan dalam upaya peningkatan kualitas SDM, pendidikan di pesantren,” sebut Sapuan

“Mari kita bersama-sama mendokan para pahlawan, terutama dari kalangan ulama, kyai dan santri yang syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama, semoga arwah para pahlawan bangsa mendapatkan tempat terbaik di sisi-NYA,” ajak Sapuan.