LP.K-P-K Segera Surati APH Bagi Kontraktor Berlabel Timses

0
59 views
BARU

Trendfokus.com-Komisi Cabang Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP.K-P-K) Kabupaten Mukomuko dalam waktu dekat akan menyerahkan laporan resmi terkait banyaknya pekerjaan oknum kontraktor yang  berlabel timses memiliki kualitas rendah.

Keliatannya, warning yang pernah disampaikan oleh Ketua DPC, LP-K-PK Kabupaten Mukomuko, M. Toha Putra, bukan hanya isapan jempol belaka. Sebelumnya Toha pernah warning kontraktor berlabel Tim Sukses (Timses), untuk menjaga kualitas pekerjaan. Bahkan disarankannya bagi yang masih ada masa pemeliharaan, segera memperbaiki minus pekerjaannya di lapangan.

Ternyata, saat ini Toha dan kawan-kawan sudah mengumpul data lapangan. Alhasil ditemukan banyaknya pekerjaan oknum kontraktor yang berlabel Timses memiliki kualitas rendah. Bahkan juga ada yang dinilainya dikerja asal jadi. Temuan lapangan ini, akan segera dilaporkannya ke pihak aparat penegak hukum (APH). Tentunya oknum kontraktor tersebut akan dilayangkan surat “cinta” oleh penyidik.

“Kami sudah memiliki data lapangan yang dibuktikan dengan dokumentasi serta keterangan pekerja. Memang dugaan sementara cukup banyak pekerjaan proyek yang notabenenya kontraktor berlabel Timses, bekerja asal jadi. Sesuai dengan janji awal, kami akan laporkan hal ini kepada pihak penegak hukum. Dalam minggu ini juga laporan kami layangkan,” tegas M. Toha.

Mengapa harus dilaporkan kepada APH? Menurut Toha, jika didiamkan saja, maka oknum kontraktor berlabel Timses kedepannya akan semakin sombong dan semakin amburadul pekerjaannya. Paling tidak Toha berharap tindakannya itu bisa menjadi bahan evaluasi bagi seluruh OPD di Pemkab Mukomuko dalam memilih rekanan dilakukan secara profesional.

“Kami berharap, setelah dilapor nanti, pihak APH bisa langsung memproses oknum kontraktor berlabel Timses itu. Yang jelas kami akan menjalankan tupoksi kami selaku pengawasan. Tujuan hanya ingin ikut membangun daerah. Makanya kami tidak tinggal diam jika melihat kecurangan dan ketidak adilan yang terjadi,” imbuh Toha.

Apa saja bentuk item pekerjaan yang akan dilaporkan berdasarkan temuan di lapangan? Menurut Toha, item pekerjaan yang dilaporkan sifatnya rahasia. Karena ia tidak ingin dinilai arogan. Ia juga tidak ingin adanya ruang negosiasi dalam hal kejahatan. Makanya ia akan mempercayai sepenuhnya kepada pihak APH nantinya untuk memproses lebih lanjut. Yang jelas kegiatan yang dievaluasinya kegiatan proyek tahun anggaran 2022 yang telah selesai dikerjakan.

“Dalam proses penyelidikan pihak APH nanti silahkan saja solusinya harus bagaimana. Karena masing-masing pekerjaan itukan ada aturannya. Bagi oknum kontraktor berlabel Timses yang diberi kesempatan menghabiskan masa pemeliharaan atas proyeknya ya silahkan saja. Yang penting bagi kami mutu harus diperbaiki,” demikian Toha. (Red)