Danposal MM Dengar Curhat Nelayan Mukomuko, Banyak Kapal Besar Yang Tangkap Ikan Pakai Pukat Harimau.

0
15 views
BARU

Trendfokus.com Para nelayan di pesisir Pantai Indah Mukomuko (PIM), Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengeluhkan banyaknya kapal besar yang turut mencari ikan di perairan dangkal.

Selain membuat tangkapan nelayan berkurang, mereka pun merusak lingkungan karena menggunakan pukat harimau.

Keberadaan kapal besar itu telah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Tidak hanya satu, nelayan menyebut banyak kapal besar yang saban hari berjejer di perairan dangkal Pantai Indah Mukomuko.

“kapal nya banyak bukan satu saja, yang lebih membuat kita geram mereka gak segan-segan mendekati bibir pantai untuk mencari ikan,”jelas Zikri

lebih lanjut Zikri selaku Direktur Utama CV. Ketek-Ketek Lasak ini mengatakan, kapal-kapal besar itu biasanya sudah memasuki perairan Pantai Indah Mukomuko ini sejak malam hingga siang hari. Tidak jarang, mereka pun memasuki perairan dangkal yang menjadi tempat nelayan mencari ikan.

“Bayangin saja pak, itu kapal-kapal diamnya deket ke pantai. Itu bisa jarak lima kilometer dari pantai, berarti kan sekitar tiga mil. Bahkan pernah sampai dua kilometer dari pantai, itu kan deket sekali” ucap dia.

Akibat banyaknya kapal besar tersebut, para nelayan terpaksa mencari titik lain untuk mengambil ikan. Beberapa nelayan terpaksa melaut lebih jauh agar bisa mendapat ikan.

“Jadinya ya kami  dapatnya sisaan kapal,” ucap dia.

Dalam waktu bersamaan Letda Laut (K) Willy Septian selaku Komandan Pos AL Kabupaten Mukomuko yang baru satu minggu ini menjabat mengatakan, bahwa dirinya akan selalu mencari data-data terkait maraknya kapal besar yang datang dari luar daerah Mukomuko, dia berharap komunikasi antara pihak nelayan dengan AL dan instansi yang berwenang selalu terjalin, karena itu awal dari mudahnya kita bekerja untuk melakukan tindakan.

“saya sangat terimaksih sekali kepada bapak Kri yang telah memberi informasi ini dengan kami,   semoga dengan informasi ini kita bisa mempersiapkan langkah apa kedepan yang harus kita ambil, sekali lagi saya berharap kepada para nelayan PIM untuk saling berkomunikasi dengan kami AL semoga masalah ini bisa kita cari solusinya”,harap Willy

Redaktur : Toha Putra