Tahun Baru dengan tradisi bakar jagung Bersama Keluarga Besar H. Muslim

0
79 views
BARU

Trendfokus.Com-Merayakan pergantian tahun tidak usah dengan biaya mahal. Seperti hal nya Keluarga Besar Almarhum H.Muslim dan masyarakat sekitar Kota Mukomuko memiliki cara dan tradisi tersendiri untuk itu, diantaranya tradisi bakar jagung dan ayam untuk disantap beramai-ramai.

“Setiap tahun kita kumpul-kumpul dengan keluarga menyambut pergantian tahun. Ada satu hal tidak bisa dihilangkan, bakar jagung,” kata Silvi Susanti istri dari Dedi yang akrab dipanggil Rojer pedagang Mas juga anak kandung dari Almarhum H. Muslim saat sedang membakar jagung bersama keluarga besar H.Muslim dikediamannya.


Menurut Dedi, selain bakar jagung dan ayam, biasanya juga diselingi kegiatan goreng-menggoreng sosis dan heikeng (rol udang) di rumah. Kegiatan tersebut dilakukan bersama keluarga Besar dan dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga 01.00 dini hari.

“Saat menjelang detik pergantian tahun, kita biasanya menghidupkan kembang api sambil meniup terompet,” tuturnya.

Demikian halnya dengan Novita Sari, salah seorang menantu Almarhum H. Muslim yang tinggal di Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko tersebut juga tidak pernah meninggalkan tradisi bakar jagung saat menjelang tahun baru.

“Setiap malam pergantian tahun, biasanya ngumpul bareng teman-teman atau keluarga Besar Almarhum H. Muslim. Tidak mesti di rumah saya, biasanya juga dirumah saudara-saudara yang lain, tergantung kesepakatan namun yang namanya bakar jagung manis tidak pernah ketinggalan,” Jelas Novita

Kegiatan bakar jagung di Kota Mukomuko biasanya juga dilakukan
organisasi kemasyarakatan atau instansi pemerintahan dan perkantoran.

Sepertinya, melewatkan malam pergantian tahun tanpa kegiatan bakar jagung menjadi hal yang tidak bisa dielakkan di kota Mukomuko. Wajar bila saat satu hari menjelang tanggal 1 Januari, para pedagang jagung dadakan berlomba-lomba menjual komoditi tersebut dengan harga dua hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa.